Jenis-Jenis Jamur Tiram yang dibudidayakan di Indonesia

Macam-Macam Tiram

1. Jamur Tiram Putih ( Pleurotus Ostreatus)

Tiram Tudung Putih

jamur tiram putih merupakan jamur yang sangat populer  untuk dibudidayakan di Indonesia, sehingga kita dapat dengan mudah menjumpai di pasaran, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern. bagian tudung jamur ini awalnya berwarna hitam kemudian perlahan berubah menjadi abu-abu, lalu coklat, hingga berwarna putih ketika dewasa dan siap panen. permukaan tudung licin seperti berminyak, berdiameter antara 4 sampai 20 sentimeter, tumbuh memberntuk rumpun dalam satu media(Baglog) dan bercabang banyak.

2. Jamur Tiram Kuning(Pleurotus Citrinipileatus)

Tiram Tudung Kuning

Jamur Tiram kuning dikenal dengan sebutan Golden Oyster Mushroom dan termasuk jamur tiram yang spektakuler karena warna kuningnya yang indah.  Jamur tiram kuning ketika mentah memiliki rasa yang sedikit pahit-kecut, aromanya wangi seperti jeruk lemon, namun setelah dimasak rasanya gurih menyerupai kacang mete. jamur ini banyak mengandung lektin yang berkhasiat sebagai anti tumor dan mampu menghadang proferasi sel kanker leukemia.

3. Jamur Tiram Coklat (Pleurotus Cystidiosus)

 

Titam Tudung Coklat

Nama Lain jamur ini adalah kjamur obalon. diameter tudung antara 4 sampai 10 sentimeter dengan warna putih kecoklatan hingga abu-abu kecoklatan. jamur ini memiliki rumpun yang lebih sedikit dibanding dengan jamur tiram putih. tudungnya lebih teal dan daya simpanya bisa lebih lama.






4. Jamur Tiram Merah (Pleurotus Flabellatus/Pleurotus Djamor)

Tiram Tudung pink

Jamur ini dijuluki sakura shimeji di jepang dan juga jamur ini memilki julukan pink oyster. jamur ini berkhasiat untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan darah. waktu pemanennya yang cepat dan produktivitasnya tinggi sehingga sering dijadikan unsur dekoratif dalam sajian karena warnanya yang indah.